Serial Ke-1 "Bunda"

Di malam yang sunyi itu, aku duduk-duduk termagu sendirian disamping jendela kamarku. Sambil lalu melihat indahnya langit yang tampaknya tersipu malu. Diwaktu yang sunyi seperti itu, sering kali lamunanku tergores tentang masa laluku. Perih sekali kurasakan. Masa lalu yang memang penuh dengan panasnya api dunia. Dulu waktu bapakku masih hidup, sepertinya tiada waktu bagiku tanpa siksa. Ya…, dia jahat, serakah, kejam dan tidak puas-puasnya menyiksaku dan Bundaku. Aku benci sekali dengannya. Bapak…. Sepi, sunyi dan sendiri Dari waktu kewaktu kau jalani Merasakan hembusan angin surga menghampiri Atau… Panas dan ganas yang terus terlintas Pada dirimu yang terus memelas Menyicipi api neraka memeras Yang tanpa hentinya berteriak kesakitan tak terbatas Bapakku yang jahat… Disini, digubuk ini kau tinggal aku dan bundaku Hiruk-pikuk yang ku jalani penuh dengan rasa pilu Tak bisa merayu tuk menemanimu Hanya do’aku yang bisa ku ucapkan diatas batu nisan itu Oretan penaku te...