Posts

Showing posts with the label Puisi

Sajak Tanpa Bahasa

Image
Sajak Tanpa Bahasa by af. Saat itu… Aku berdiri terpaku melihat indahnya langit tersipu malu Tampaknya, ada sepasang sayap hangat dan lembut menghampiriku Menjadikan selimut dengan bulu-bulunya, Yang membuatku merasa kaulah mahluk yang begitu sempurna bagiku Setiap kali ku termenung… Setiap waktu, sempat menyeka sisa-sisa luka dengan alasan sepercik kasih Lama-lama sebagai pembalut yang bertimbun di balik cinta, Malah semakin berarti, Dan terus menitih dalam dimensi keraguan Akan kah aku . . . . . .! Terbang terbuai penghibur khayalan Menanti dambaan hati?? Sepertinya khayal telah menelan perasaanku Tapi meski hanya sebuah ilusi Tetap saja yang namanya setangkup kasih, selalu menjelma Getarkan relung hatiku Mengikis adanya rasa yang tak pernah dan tak akah pernah terbuai untuk selamanya Aku selalu mencoba menatap ke depan Pandangi indahnya kala itu Aku mencoba menghimpit kenangan yang setiap saat terbuai oleh tetesan air mata Namun perlahan angin berhembus hingga ter...

Puisi "Aluna Sagita"

Image
Aluna Sagita… Nama itu tak bisa kuraba Entah dengan apa ku harus mengiba Ku lihat akunnya bernama Aluna Sagita Yang ku tak tau, siapa yang ada dibalik namanya Ku alihkan tatapanku dari layar monitor Semenjak itu, pikiranku sudah mulai terkontrol Perlahan, ku tekan satu-persatu tombol keyboard agar tak jebol Ku tulis; “Apa ini benar, Gita Gutawa yang OL ? Ku mulai tertegun, tapi ku tak pikun Melihat balasannya yang begitu anggun Sebaris tulisan yang membuat darahku deras mengalun Dalam hati, terus ku terjemah dan ku himpun Sungguh, ku merasa bahagia tak ada batas Balasannya terus ku baca dan ku ulas Mengeja satu-persatu kata yang mulai terlintas Diseberang sana Aluna menjawab; “ya, ada apa Maz…??” Ku atur kembali jalan pikiranku Meraba tombol keyboard dengan sedikit rasa kaku Perlahan ku tekan tanpa ragu Entahlah, mengapa semua itu membuatku jadi terharu Ah, ternyata airmataku perlahan turun menjinjit Kedua rahangku tiba-tiba terlipat menggigit Dengan seribu bahasa tapi ku buat menghimp...