Posts

Showing posts from May, 2020

Narasi Nur Ariyanti Ep 3 : Jangan Dibuang

Kisah ini hanya fiktif bagi kalian, tapi nyata diingatan. Gadis kecil yang mungil, sama seperti anak-anak lain yang ingin menghabiskan waktunya bermain dan punya banyak mainan. Ekonomi orang tua yang pas-pasan membuat anak itu selalu bosan dan mencari terobosan. Banyak hal yang ia inginkan dan berusaha diwujudkan, namun sayang selalu dapat tentangan dan berakhir dengan amukan. Usianya makin besar, dan mulai diberi keluasan dalam mengambil keputusan. Kala itu ia berusia 6 tahun berjualan sayur-sayuran melintasi hutan dari perkampungan ke perkampungan. Saat sekolah, ia pun berjualan dan mengumpulkan barang rongsokan. Saat berjalan kaki menuju sekolah yang berjarak kurang lebih 3km, ia melintasi sebuah perusahaan kayu. Di dalam pagar berjeruji, terlihat kubangan besar seperti danau yang sangat dalam dan airnya hampir kering, disana banyak sekali besi-besi buangan dari alat berat, entah sengaja dibuang atau terbuang kesana. Di antara pagar jeruji yang rapat dan terkunci, ada lubang yang bi...

Narasi Nur Ariyanti Ep 2: Galau PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar)

Image
Apa cuma aq yang heran dengan kisah kasih corona? Apa yang aku baca dan lihat di sosmed. Jauh sekali berbeda dengan yang terjadi di lapangan. Apa karena aku salah lapangan? Atau aku melihat sambil merem? Entahlah... Kemaren, aku pergi ke perkebunan durian, seperti biasa suami pergi membelikan pesanan. Karena lokasinya jauh ke desa, aku dan anak-anak ikut. Dan wowwwwwwwww! Rame lur! Bahkan pabrik-pabrik masih padat aktivitas dan berjejer penjual-penjual di depan pintu pabrik menunggu karyawan pabrik keluar. Sepanduk himbauan covid-19 terpampang besar dan banyak di pinggir jalan, seperti spanduk caleg dengan selogan "WANI PIRO". covid-19 tergolong virus yang matre, dia gak berani masuk ke pabrik orang terkaya nomor 1 di Indonesia. Apalagi ke wilayah tambang para penguasa. Pebisnis kelas kakap punya karpet merah selama adanya pandemic, dapat keringanan membayar gaji dan menunda THR, bebas melakukan perjalanan dan bisa borong aset mumpung lagi dijual murah dan yang paling utama b...

Narasi Nur Ariyanti Ep 1 : Menghidupkan Cahaya

Image
Indonesia memiliki manusia yang banyak sebagai sumber kekayaannya. Manusia adalah pabrik penghasil energi terbesar di dunia, dengan sumber energinya yang tak terbatas dari makanan, dan energi pendukung yang juga tak terbatas yaitu matahari, angin, air dan tanah. Tanah yang subur, mengandung berbagai kandungan yang mampu menghidupkan tumbuhan dan menyalurkan setiap unsur tanahnya ketubuh manusia. Hewan ternak pun memperoleh energi yang sama dari tumbuhan dan makhluk tanah lain. Kita semua satu unsur dengan tanah, hidup tak lepas dari tanah dan akan kembali ke tanah. Energi menghasilkan kesehatan, kecerdasan dan kekayaan. Tiga hal tadi mudah diperoleh saat kita selalu dekat dengan sumber energi, mampu mengelola energi dan memanfaatkan energi dengan baik dan benar untuk menghidupkan cahaya. Kandungan makanan yang kita makan akan menyehatkan jika memiliki lebih banyak unsur tanah dari pada unsur kimia buatan. Tahukah anda, kenapa lahan bekas tambang akan sulit ditumbuhi oleh tanaman? Karna...