Ikut-Ikutan; Lagi



Temen KOPI suka nonton chanel MTV kan? Klo suka, pasti pernah denger berita ini. Bahwa MTV menularkan ideologi bahwa gaya hidup remaja harus selalu senang-senang dan santai. Perilaku harus funky, yang gak PACARAN kacian deh lho. Dan yang linglung sama film, musik, ato busana terbaru, adalah sosok yang aneh dan gak asyik. Repotnya ideologi yang ini gak berheti. Tapi terus berganti berputar, dan mengombang-ambingkan kita. Yang tinggal jauh dari akses mode dipaksa gigit jari, karena terus lihat gaya amazingnya anak kota. Untuk yang ingin eksis mengikuti perkembangan zaman harus berkantong tebal, jangan dikit-dikit malu. Serta tidak usah terlalu pusing dengan tuntutan agama.

Yang jadi pertanyaan, kenapa jika tidak menjadi bagian tren kita harus merawsa tidak bahagia? Kenapa dengan hidupng peseek, berbusana tempo dulu, gak tau lagiu-lagu simple plan, atau belum nonton film twilligh dan new moon? kita harus merasa lebih rendah dari yang lain? Apa benar toh harga diri harus dinilai dengan itu semua? Sekali lagi kakak katakan gak!
Sedikit info dari kakak, bahwa di Amrik ada yang sangat digandrungi remaja, tahu itu apa? Itu lho, pernak wajah. Menurut kantor berita AFP, remaja sono senang sekali pergi kedokter bedah plastik untuk mempercantik tubuhnya, mayoritas menujalani rhinoplasty(bedah untuk mengubah ukuran atau bentuk hidung). Kalo di Indonesia yang melakukannya kebanyakan adalah ibu-ibu borju atau para seleb, tapi tidak lama lagi tren ini akan melanda remaja kita (semoga gak sih!).

Coba aja, tren barat mana yang tidak diikuti oleh remaja Indonesia? Semua dijiplak abis, terutama yang minus-minus. Lihat saja trennya Britney Spears, Crhistina Aguilerra atau Avril Lavigne yang khas dengan penampakan udel dan pinggulnya. Mode berpakaian mereka masuk ke indonesia bagai air bah yang super cepat dan membeludak. Bahkan di awal-awal Cuma pusar yang kelihatan, gaya mereka malah nambah bikin pusing dengan busana yang memamerkan anggota tubuh sedikit diatas kemaluan. Dan sebagian besar remaja kita tentu saja latah untuk tidak menolaknya. Kebayang gak sih gimana campur aduknya perasaan kaum adam. Bukan Cuma di televisi atau majalah, tapi juga di pinggir-pinggir jalan. Padahal berpakaian seksi dan terbuka ala obralnya britney spears jelas bukan sikap menghargai diri sendiri (af).

photo1 : http://media.mbigroup.co.id/files/thumb/7096dca6741463cb5416a20930ecb499.jpg/700

Comments

  1. mm...blog yang kayak gini nih yang keren. design nya ok, tulisanya banyak. ckckckck

    ReplyDelete
  2. sipppppppppp... lam kenal, temennya saihul kan??

    ReplyDelete
  3. emang bnar kan...... kalo gk tau lgu emang gak gaya, gak jamane, jurang narsiz loo.. lagian mgkin in udh fitroh.. hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o

Popular posts from this blog

Narasi Nur Ariyanti Ep 3 : Jangan Dibuang

An Inconvenient Truth: 2030 Indonesia Tenggelam

Narasi Nur Ariyanti Ep 1 : Menghidupkan Cahaya